Selasa, 15 Januari 2008

Teater Jiwa


Orkestra jiwa mendenyut nadi
Satukan ritme simfoni malam
Menyayat pilu melodi dawai
Mainkan nada birahi pentaton

Alunan rubato lambungkan hasrat
Melupakan rasa konduktor diri
Arpegio hati tersirat
Tangisi kepergian sumber inspirasi

Kemana sorot lampu panggung bersinar?
Disini sang tenor lelah menunggu
Berawal dari intro riang gembira
berakhir menjadi coda pilu sembilu

Kutunggu..
Engkau sopran inspirasiku

Disini..
Di teater jiwaku

Tidak ada komentar: